Senin, 28 April 2014

Canon Perkenalkan EOS-M2, "Mirrorless" Generasi Kedua

Canon Perkenalkan EOS-M2, "Mirrorless" Generasi Kedua

 Ketika diperkenalkan pada 2012 lalu, kamera mirrorless EOS-M dari Canon menuai kekecewaan karena kinerja autofokus yang lamban.

Nah, sebagaimana dilansir oleh Cnet, produsen perangkat digital imaging asal Jepang itu kini telah memperkenalkan generasi kedua dari kamera mirrorless tersebut yang menjanjikan kecepatan AF lebih gegas, yaitu EOS-M2.

EOS-M2 menggunakan sensor 18 megapixel yang serupa dengan pendahulunya, tapi kamera ini kini dilengkapi dengan fitur hybrid CMOS AF II yang diklaim mampu mempercepat proses akuisisi fokus hingga 2,3 kali lebih tinggi. Sistem ini berbeda dari "Dual-Pixel AF" milik DSLR EOS 70D.
Canon
Canon EOS-M2
Pixel yang digunakan sebagai sarana phase-detect kini mencakup area yang lebih luas pada sensor, mencapai 80 persen frame dibanding EOS-M yang terbatas hanya pada bagian tengah saja. Adapun prosesor gambar yang digunakan tetap sama, yaitu Digic 5.

Peningkatan lain mencakup penambahan modul WiFi dan burst rate yang meningkat tipis dari 4.3 FPS menjadi 4.6 FPS. Ukuran tubuh EOS-M2 juga menciut sebesar 8 persen dibanding pendahulunya, sementara layout kontrol tetap dipertahankan.

Hingga kini EOS-M2 baru diumumkan di Jepang dan China. Harganya dipatok sebesar 84.800 Yen atau sekitar  Rp 9,8 juta untuk versi kit dengan lensa EF-M 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM.

Belum diketahui kapan kamera ini akan menyusul diperkenalkan di wilayah-wilayah lain.

Minggu, 27 April 2014

10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise

10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise

Foto sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“ yang harus dilakukan oleh seorang penggemar fotografi. Kalau anda sudah pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise bertambah baik:
1903863438_9b75d75043.jpg

1. Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya

Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari  titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi).  Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. Baca lagitips tentang komposisi.
3668234881_617c98d933.jpg

2. Jangan Kecewa Karena Mendung

Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.

3. Jangan Terpaku Pada Wide Angle

Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.
2595728993_82326e6229.jpg

4. Maksimalkan Siluet

Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat. Baca juga tips memotret siluet.

5. Bawalah Tripod

Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa. Baca Juga tips memilih tripod dan tips memilih kepala tripod.

6. Gunakan Manual Focus

Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.
183916459_c501884355.jpg

7. Gunakan Preset White Balance Cloudy

Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu white balance?

8. Gunakan Spot Metering (DSLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)

Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera DSLR dan prosumer (apa itu spot metering?), atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret. Pahami mode pengoperasian kamera digital.
380260645_8cc03aa912.jpg

9. Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat

Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah

10. Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda

Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari:)

Kamis, 24 April 2014

TEKNIK MENGAMBIL FOTO SLOW SPEED

TEKNIK MENGAMBIL FOTO SLOW SPEED

  Slow Speed merupakan salah satu teknik memotret dengan menggunakan shutter speed yang rendah.  Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju. Atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah laser / trail light dimalam hari. Ini salah satu gambr ketika saya menggunakan teknik slow speed di malam hari.


Foto di atas adalah menggunakan pengaturan F18, FL 22mm, Speed Bulb dapat di 10 second, Flash manual 1/1, ISO 100, Tripod, dan remote shutter.

Adapun perlatan yang mesti kita persiapkan untuk melakukan fotoslow speed adalah:
1. Kamera
Tentu yang dibutuhkan paling utama adalah kamera, setting kamera anda sesuai dengan situasi dimana anda mengambil gambar usahakan settingan ISO jangan terlalu tinggi, bila settingan tinggi maka akan menimbulkan NOISE (bintik-bintik) pada hasil foto anda, Gunakan bukaan lensa terkecil ( >22). Lakukan pengambilan pertama kali dan rubah settingan kamera anda bila anda rasa kurang berkenan dengan hasil yang anda peroleh. Kemudian setting kamera pada mode pengambilan "timer" karena pada pengambilan Night Shoot dengan effect Slow Speed / Bulb goyangan sedikit pun pada kamera akan berdampak signifikan pada hasil foto.

2. Lensa
Mungkin lebih bagus menggunakan pilihan lensa wide, tapi pada kasus ini saya hanya punya lensa fix nikon 50/1,8D jadi saya manfaatkan ini. Tergantung lensa yang anda punya. Gunakan lensa yang anda miliki dan maksimalkan.

3. Tripod
Tripod adalah syarat umun dalam pengambilan Low Speed, karena dengan bantuan tripod kamera anda akan stabil dalam mengambil gambar, bila belum mempunyai tripod sandarkan kamera anda pada benda solid namun memang jauh lebih baik menggunakan tripod,,hehhehe,,murah cuma Rp150.000,-





Cara pengambilan gambar
     Cari sudut pengambilan gambar yang baik, misalnya tidak terlalu gelap dan tidak terkena langsung cahaya(tidak disorot lampu2 motor/mobil yang lewat) karena akan membuat foto anda terkesan Over expose.

Adapun contoh-contoh foto Slow Speed seperti di bawah ini.
 

(data : iso 500, shutter speed 20", F22)



(data ;   iso 1600, shutter speed 30" , F22, selama 2 jam)



Perempatan Batubulan

(data : iso 320, shutter speed 6" , F20)




(data : iso 640, shutter speed 8", F22)

Rabu, 23 April 2014

Canon EOS 1DX tercepat, tertinggi, terkokoh



Canon EOS 1DX tercepat, tertinggi, terkokoh

 Dari bentuk fisiknya kekar dan kokoh, tidak ada kesan mainan sama sekali. Lebih mirip tank daripada mobil. Pegangannya sangat keset sehingga tidak mudah lepas dari genggaman. Tombol-tombolnya banyak sekali. Ada juga dua tombol joystick yang mudah digunakan untuk mengganti setting atau titik fokus.
Layarnya ada tiga, lubang tempat kartu memory Compact Flash ada dua. Ada pula tempat untuk baterai yang cukup besar berkapasitas 2400mah yang cukup untuk motret lebih dari seribu jepretan sekali charge. Ada juga tombol shutter, AF-ON, autofocus tambahan untuk memudahkan pemotretan berorientasi vertikal.
- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2012/08/canon-eos-1dx-tercepat-tertinggi-terkokoh/#sthash.g9dVteGs.dpuf

Menu kamera Canon pemula biasanya cuma ada sekitar selusin halaman, di Canon 1DX kurang lebih dua kali lipatnya. Banyak hal yang bisa kita pilih sesuai gaya foto kita. Misalnya kita bisa memilih batasan Auto ISO dan minimum shutter speed. Ada pilihan foto ukuran M dan S dalam bentuk RAW. dan sebagainya.
Sistem autofokus (AF) Canon 1DX luar biasa rumit dan banyak pilihan untuk kustomisasi. Ada beberapa pilihan spesifik yang dianjurkan untuk jenis-jenis olahraga tertentu. Contohnya ada yang cocok untuk tenis, sepakbola, balap sepeda dan senam. Kalau penasaran tentang AF trackingnya bisa baca di sini.
Saya rasa butuh beberapa bulan untuk benar-benar memahami sistem AF kamera ini. Meski rumit, kalau mau yang sederhana juga memungkinkan karena ada pilihan autofocus 61 titik/point, yang mana kameranya akan memilih titik fokus secara otomatis.

vs 1D mk IV

Dibanding Canon 1D mk IV, generasi kamera sebelum kamera ini, 1DX memiliki keuntungan memiliki sensor berukuran full frame, sehingga kualitas foto secara keseluruhan lebih tinggi. Tapi 1DX kehilangan faktor pengali 1.3X jadinya hasil fotonya sedikit lebih lebar.

Kualitas foto

Sebagai kamera kelas atas, kualitas foto Canon 1DX yang saya padukan dengan lensa Canon 24-105mm f/4 L dan 100mm f/2.8 L Macro sangat detail dengan warna-warna yang cerah. Foto di ISO 100-3200 sangat bersih dari noise. ISO 6400-12800 masih sangat lumayan. Diatas 12800, noise mulai mengganggu dan tidak begitu tajam lagi. Ada juga pilihan H1 & H2 yang setara dengan 102400-204800 untuk motret keadaan yang sangat gelap.

Lensa

1DX cocok dengan lensa Canon EF (titik merah) dan tidak bisa memakai lensa Canon EF-S (kotak putih). Kalau bisa gunakan Canon label L untuk mendapatkan potensi terbaiknya.


  • Fotojurnalis terutama dibidang liputan olahraga
  • Fotografer outdoor serius / pro (landscape, travel) yg butuh kamera tangguh di segala medan
  • Gaya-gayaan.. :)




Selasa, 22 April 2014

[Press Release] Kamera Nikon 1 V3, Mirrorless Dengan Video Slo-Mo Dan FPS Tinggi

Kamera Nikon 1 V3, Image Credit : Nikon


                                                     Kamera Nikon 1 V3, Image Credit : Nikon



  Nikon telah mengumumkan kamera mirrorless terbarunya yaitu Nikon 1 V3, merupakan tambahan terbaru ke lineup yang sudah ada. V3 menggunakan sensor baru jenis CMOS 18.4MP berukuran 1″, yang tidak memiliki filter AA (anti-aliasing), dan juga memiliki fase deteksi pada chip yang mencakup hampir 100% dari frame. Dikombinasikan dengan prosesor EXPEED 4a terbaru, Nikon 1 V3 dapat mengambil gambar pada 20 fps dengan continuous AF, dan 60 fps dengansingle AF. Fitur lainnya adalah kontrol/dial kembar , sebuah LCD touchscreen 3-inch yang dapat diputar, kontrol eksposur manual, video full HD 1080/60p dan built-in Wi-Fi.
Tetapi ada satu fitur yang malah menghilang dari seri sebelumnya Nikon 1 V2 yaitu EVF atau jendela bidik elektronik, yang sekarang merupakan aksesoris tambahan opsional. Aksesoris lainnya adalah adalah hand-grip (pegangan), lengkap dengan tombol tambahan shutter release, tombol kustom dan kontrol dial. Kamera ini dirilis bersama dengan dua buah lensa baru untuk sistem Nikon 1, yaitu lensa pancake Nikkor 10-30mm f/3.5-5.6 VR PD-Zoom dan lensa Nikkor 70-300mm f/4.5-5.6 VR.
Di beberapa wilayah (mungkin berbeda satu sama lain), seperit AS, Nikon 1 V3 akan dibundel dengan lensa baru 10-30mm PD-Zoom, hand-grip dan eksternal EVF dengan harga $ 1200. Harga ini cukup mahal untuk ukuran kamera kompak dengan sensor yang terkecil di kelasnya, tetapi kita nantikan saja review-review untuk melihat performancenya. Belum ada rencana untuk penjualan dengan pilihan body-only saat ini. Berikut adalah spesifikasi, preview, gambar dan press release-nya. Rumor sebelumnya bisa dilihat disini.

Spesifikasi Kamera  Nikon 1 V3

  • Sensor CMOS 18.4-megapixel CX-format CMOS sensor with no low-pass filter
  • Prosesor terbaru Expeed 4a
  • LCD touchscreen 3-inch, 1.037M-dot dapat diputar 180 derajat
  • Optional EVF 2.359M-dot dipasang di hot shoe
  • ISO 160 – 12,800
  • 6fps continuous shooting hingga 50 gambar dengan shutter mekanik
  • 20fps continuous shooting dengan AF tracking — (diklaim tercepat) — hingga 40 gambar dengan shutter elektronik
  • 60fps continuous shooting fokus terkunci
  • Sistem AF AF yang sangat cepat dengan 171 titik contrast detect dan 105 titik phase detect
  • Video dengan kemampuan 120fps slow-motion 720p
  • Special eVR electronic stabilization in movie mode
  • Virtual horizon function
  • Built-in WiFi

Preview, Hands On dan First Impression Nikon 1 V3

Gambar Kamera Nikon 1 V3

Nikon 1 V3 (Depan), Image Credit : Nikon
Nikon 1 V3 (Depan), Image Credit : Nikon
Nikon 1 V3 (Belakang), Image Credit : Nikon
Nikon 1 V3 (Belakang), Image Credit : Nikon
Nikon 1 V3 (Atas), Image Credit : Nikon
Nikon 1 V3 (Atas), Image Credit : Nikon=
Lensa Nikon 1 Nikkor 70-300mm f/4.5-5.6 VR
Lensa Nikon 1 Nikkor 70-300mm f/4.5-5.6 VR
Lensa Nikon 1 Nikkor 10-30mm f/3.5-5.6 VR PD-Zoom
Lensa Nikon 1 Nikkor 10-30mm f/3.5-5.6 VR PD-Zoom

Press Release Kamera Mirrorless Nikon 1 V3

 CREATE WITH UNCOMPROMISING SPEED AND IMAGE QUALITY: THE NEW NIKON 1 V3 PROVIDES A COMPACT, VERSATILE FEATURE SET FOR CAPTURING STUNNING IMAGES AND HD VIDEO
Announced Alongside the New 1 NIKKOR VR 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom and 1 NIKKOR VR 70-300mm f/4.5-5.6 Lenses, the Nikon 1 V3 is the Ideal Companion Camera for the D-SLR Shooter Looking to Pack Light and Move Fast 
MELVILLE, NY (March 13, 2014) - Today, Nikon Inc. announced the new Nikon 1 V3, a compact, yet powerful addition to the Nikon 1 Advanced Camera with Interchangeable Lens System. Designed to make no sacrifices when it comes to speed, performance and image quality, the blazing fast V3 sports an impressive Hybrid AF system and the world’s fastest continuous shooting frame rate1 at 20 frames-per-second (fps) with full autofocus, a speed that outpaced even pro D-SLR cameras. Ideal for capturing fast-moving action, sports and wildlife, the new Nikon 1 V3 offers a top-class feature set that includes an 18.4-megapixel CX-format image sensor, a new EXPEED 4A image processor, 1080/60p Full HD video capabilities, built-in Wi-Fi® connectivity2 and a new touch-panel tilting LCD display. Whether searching for a compact interchangeable lens camera that can do it all or a D-SLR companion camera for moments when time is of the essence, the V3 can satisfy the needs of the enthusiast or professional.
Further expanding on the growing stable of 1 NIKKOR lenses, Nikon has also introduced the new 1 NIKKOR VR 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom and the 1 NIKKOR VR 70-300mm f/4.5-5.6 telephoto zoom lenses, providing even more impressive lens options for Nikon 1 shooters.
“The versatile Nikon 1 V3 allows the photographer to capture even the fastest moving subjects with clarity and ease,” said Masahiro Horie, Director of Marketing and Planning, Nikon Inc. “With an incredible feature set, a newly crafted ergonomic design and sporting the elite high-speed performance that has become a hallmark of the Nikon 1 System, the V3 is ready to help users make amazing images and HD video.”
Capture the Shots That Matter With Uncompromising Speed and Quality
The Nikon 1 V3 makes no sacrifices in terms of speed, performance and image quality, as Nikon continues to innovate and invigorate the Nikon 1 System. The camera sports the world’s fastest continuous shooting frame rate at a blazing fast 20 frames-per-second (fps), faster than other mirrorless interchangeable lens cameras, and ideal for capturing fast-moving action and sports. Combined with an outstanding Hybrid AF System, every fleeting moment can be captured with incredible precision and accuracy. With 171 contrast detect focus areas and the center 105 areas supporting phase detection AF, the V3 provides super-fast AF response and accuracy when capturing still images or HD video in addition to exceeding the AF abilities of many D-SLR camera offerings.
The Nikon 1 V3 also features elite imaging specifications that help ensure superior image and HD video quality and impressive low-light performance, including the addition of a high-resolution 18.4-megapixel CX-format image sensor and new EXPEED 4A image processing engine. Together, they help render true colors and incredible detail, whether shooting an exotic safari or the local swim meet. The V3 also carries an ISO range of 160-12,800 with high ISO noise reduction, providing the versatility to effortlessly capture images in difficult low-light shooting scenarios.
Exceptional Video Performance and a Dynamic Feature Set
When still images are not enough, the Nikon 1 V3 sports an outstanding number of video features that today’s multimedia photographer can take advantage of. The V3 is capable of recording Full HD video at 1080/60p with Movie e-VR (Electronic Vibration Reduction) which helps to eliminate camera shake to record smooth and clear movies. Full-time continuous AF is also possible during video recording, helping maintain critical HD focus, while the versatile CX-format sensor assists in creating video with a beautiful shallow depth of field. The V3 can also capture slow motion video at an impressive 120 frames-per-second (fps) in high quality 720p HD. Additionally, users can capture full resolution still images during video recording, rounding out an impressive and comprehensive stable of video features at the user’s disposal.
In another first for the Nikon 1 series, the V3 features built-in Wi-Fi connectivity2, helping users seamlessly share every unforgettable moment. Connect to a compatible smart phone or tablet and share precious photos with friends and family by uploading them to social networks. The Nikon 1 V3 also empowers the user to unleash their creativity, with fun and unique shooting options for all levels of photographer. The V3 offers a wealth of creative modes previously found in models like the Nikon 1 AW1 and Nikon 1 J3, including Miniature Effect, Easy Panorama and Selective Color, in addition to new modes like Creative Palette, Toy Camera and Cross Process, for a truly customized photography experience. Mainstay Nikon 1 System features such as Slow View, Live Image Control and Motion Snapshot return in this iteration of the V-Series, further enhancing a dynamic and versatile feature set for even the most demanding of photographers.
Elegant Styling, Superior Operability
The Nikon 1 V3 has been ergonomically designed to allow the user to shoot comfortably and confidently in a variety of shooting scenarios. The extremely compact yet sophisticated body sports conveniently placed external controls with two programmable function buttons, allowing the enthusiast to tailor their camera to their own personal shooting style. An additional function button is added with the optional GR-N1010 grip, a lightweight option that provides steadier handling, as well as an additional shutter button and sub-command dial that will be familiar to D-SLR shooters.
Another innovative addition to the Nikon 1 Series is the V3’s new tilting, touch-panel 3-inch LCD monitor that allows photographers to compose brilliant images and HD video from various new angles. This thin and versatile monitor is a convenient tool for adjusting settings on the go, affording the user the ability to quickly trigger the shutter when capturing a photo or change the focus point when capturing video by simply touching the screen. Playback is seamless and a new Highlight Display function helps the user to spot washed-out highlights after shooting. Additionally, a Virtual Horizon feature with pitching detection helps frame landscapes and architecture with rich detail and beautiful focus.
As part of the versatile Nikon 1 System of advanced cameras with interchangeable lenses, the Nikon 1 V3 is compatible with eleven 1 NIKKOR lens options ranging from ultra-wide-angle to telephoto, while users can also employ their arsenal of NIKKOR glass using the optional FT-1 Mount Adapter. Users can also take advantage of the Nikon 1 System’s 2.7x crop factor for increased range when shooting sports or wildlife, making it an ideal companion for the D-SLR shooter. Nikon also offers an optional external high resolution 2359k-dot electronic viewfinder (EVF), the DF-N1000, and optional multi-accessory grip, the GR-N1010, alongside the Nikon 1 V3 for increased control and handling. The V3 also maintains compatibility with Nikon 1 external flashes and the ME-1 external microphone (with the AS-N1000 Multi Accessory Port Adapter).
Go Farther with New 1 NIKKOR lenses
Announced alongside the Nikon 1 V3, Nikon has introduced two new 1 NIKKOR lens offerings. Kitted with the V3, the 1 NIKKOR VR 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom is an evolved compact zoom lens, ready for nearly any situation. Sporting a useful 3x zoom (27-81mm equivalent), the new 10-30mm lens is equipped with a unique power drive zoom dial that allows for simple and smooth zoom capability, ideal for capturing sharp and steady HD video.
Additionally, Nikon has also introduced a powerful new telephoto zoom lens option that takes Nikon 1 users farther than ever before. The new 1 NIKKOR VR 70-300mm f/4.5-5.6 lens features a super-telephoto focal range (189-810mm equivalent) that can get the photographer up close to sports action or wildlife from a distance. The first 1 NIKKOR lens crafted with Super ED Glass, the 70-300mm lens is equipped with built-in Vibration Reduction (VR) and Nano Crystal Coating to prevent ghost and flare.
Price and Availability
The Nikon 1 V3, kitted with the 1 NIKKOR VR 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom lens, the DF-N1000 Electronic Viewfinder and the GR-N1010 Grip will be available in April 2014 for a suggested retail price (SRP) of $1,199.95*. The 1 NIKKOR VR 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom and the 1 NIKKOR VR 70-300mm f/4.5-5.6 lenses will also be sold separately for $299.95* and $999.95*SRP, respectively.
1. Among digital cameras with interchangeable lenses as of March 10, 2014, based on Nikon research
2. Cameras having Wi-Fi® capability can only be used with a compatible iPhone®, iPad®, and/or iPod touch® or smart devices running on the Android™ operating system. The application can be downloaded free of charge from Google Play™ or the Apple App Store.
*SRP (Suggested Retail Price) listed only as a suggestion. Actual prices are set by dealers and are subject to change at any time

Senin, 21 April 2014

Canon EOS 7D Mark II Siap Meluncur April 2014



Canon EOS 7D Mark II Siap Meluncur April 2014



  Sejak akhir tahun 2013, kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) kelas profesional ini sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta fotografi. Kamera ini dikabarkan akan diluncurkan pada awal tahun 2014, bertepatan dengan ajang pameran fotografi CP+ pada 13 - 16 Februari 2014 di Jepang.

Sayangnya itu hanya sebatas kabar burung yang tak bisa dipastikan kebenarannya. Namun menurut sebuah rumor terbaru dari Canon Rumors, EOS 7D Mark II akan hadir pada kuartal kedua 2014, yang kemungkinan akan diumumkan anatara bulan April, Mei atau Juni 2014.

Meskipun waktu pengumumannya masih samar-samar, kamera ini digadang-gadang akan diperkuat dengan sensor Dual Pixel CMOS AF beresolusi antara 20 megapiksel (MP) atau 24 MP. EOS 7D Mark II juga disebut akan memiliki fitur autofokus 61 poin yang mirip dengan DSLR premium EOS 5D Mark III.

Ditambah kemampuan pengambilan gambar terus menerus antara 10 - 12 frame per second, fitur tahan cuaca, prosesor gambar Dual DIGIC V +, serta koneksi WiFi dan GPS. Demikian dikutip dari Ubergizmo.

Meskipun deretan spesifikasi di atas masih sebatas rumor, namun dapat dipastikan bahwa EOS 7D Mark II akan menetapkan standar baru serta memanjakan pengguna dengan fitur-fitur canggih bersama kemampuan perekaman video yang tidak diragukan lagi. 
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2016660/canon-eos-7d-mark-ii-siap-meluncur-april-2014

Minggu, 20 April 2014

Eksklusif, Canon EOS 100D Dicat Warna Putih



Eksklusif, Canon EOS 100D Dicat Warna Putih




   Kamera Digital Single-lens Reflex (DSLR) ini sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2013. Bodinya yang compact, membuat EOS 100D disukai para fotografer pemula karena lebih mudah untuk dibawa ketimbang DSLR kelas profesional yang besar dan berat.

Kini kamera itu kembali hadir, namun datang dengan warna yang berbeda yaitu putih. Seperti yang dilihat pada gambar di atas, seluruh bodi kamera telah dicat warna putih.

Kecuali bagian-bagian tertentu, seperti jeroan lensa dan tulisan merek Canon. Warna putihnya pun cukup menarik perhatian, namun menampilkan kesan bersih, terlihat lebih ramping dan anggun.

Dari segi spesifikasi, kamera yang ditujukan untuk para fotografer casual ini tidak berbeda dengan EOS 100D original. Di antaranya adalah sensor CMOS AF II hybrid 18 megapiksel, viewfinder optik, layar sentuh, dan kemampuan merekam video full HD.

Mengutip laman Canon Rumors, perbedaannya adalah pada lensa kit EF-S 18.55mm f/3.5-5.6 IS STM yang juga berwarna putih. 

Pertanyannya adalah apakah Canon juga menawarkan varian lensa lain yang berwarna putih? Jika tidak, pasti akan terlihat aneh jika dipasangkan dengan kamera eksklusif ini.
Mengenai ketersediaan produk, kamera ini akan hadir mulai bulan Mei 2014 dengan harga 599 Euro atau setara Rp 9,4 jutaan. Namun sayang, untuk saat ini hanya tersedia di pasar Inggris dan belum ada informasi apakah akan tersedia di negara lain atau tidak.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2038540/eksklusif-canon-eos-100d-dicat-warna-putih#sthash.uJ6Wksxq.dpuf