Kamis, 24 April 2014

TEKNIK MENGAMBIL FOTO SLOW SPEED

TEKNIK MENGAMBIL FOTO SLOW SPEED

  Slow Speed merupakan salah satu teknik memotret dengan menggunakan shutter speed yang rendah.  Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju. Atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah laser / trail light dimalam hari. Ini salah satu gambr ketika saya menggunakan teknik slow speed di malam hari.


Foto di atas adalah menggunakan pengaturan F18, FL 22mm, Speed Bulb dapat di 10 second, Flash manual 1/1, ISO 100, Tripod, dan remote shutter.

Adapun perlatan yang mesti kita persiapkan untuk melakukan fotoslow speed adalah:
1. Kamera
Tentu yang dibutuhkan paling utama adalah kamera, setting kamera anda sesuai dengan situasi dimana anda mengambil gambar usahakan settingan ISO jangan terlalu tinggi, bila settingan tinggi maka akan menimbulkan NOISE (bintik-bintik) pada hasil foto anda, Gunakan bukaan lensa terkecil ( >22). Lakukan pengambilan pertama kali dan rubah settingan kamera anda bila anda rasa kurang berkenan dengan hasil yang anda peroleh. Kemudian setting kamera pada mode pengambilan "timer" karena pada pengambilan Night Shoot dengan effect Slow Speed / Bulb goyangan sedikit pun pada kamera akan berdampak signifikan pada hasil foto.

2. Lensa
Mungkin lebih bagus menggunakan pilihan lensa wide, tapi pada kasus ini saya hanya punya lensa fix nikon 50/1,8D jadi saya manfaatkan ini. Tergantung lensa yang anda punya. Gunakan lensa yang anda miliki dan maksimalkan.

3. Tripod
Tripod adalah syarat umun dalam pengambilan Low Speed, karena dengan bantuan tripod kamera anda akan stabil dalam mengambil gambar, bila belum mempunyai tripod sandarkan kamera anda pada benda solid namun memang jauh lebih baik menggunakan tripod,,hehhehe,,murah cuma Rp150.000,-





Cara pengambilan gambar
     Cari sudut pengambilan gambar yang baik, misalnya tidak terlalu gelap dan tidak terkena langsung cahaya(tidak disorot lampu2 motor/mobil yang lewat) karena akan membuat foto anda terkesan Over expose.

Adapun contoh-contoh foto Slow Speed seperti di bawah ini.
 

(data : iso 500, shutter speed 20", F22)



(data ;   iso 1600, shutter speed 30" , F22, selama 2 jam)



Perempatan Batubulan

(data : iso 320, shutter speed 6" , F20)




(data : iso 640, shutter speed 8", F22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar